Cerita Di Balik 7 Batik Khas Indonesia

Batik adalah satu warisan budaya karya seni dari Indonesia yang bisa Anda dapatkan di toko batik online terlengkap. Sebagai warisan budaya, tentu saja batik sangat bernilai apalagi memiliki ciri khas dari setiap jenis batik yang ditemukan di Indonesia. Ada 7 jenis batik khas Indonesia yang sangat melegenda hingga ke luar negeri.

Di balik batik ini ternyata tersimpan filosofi, kreativitas dan keindahannya yang harus dipahami oleh masyarakat. Itulah sebabnya batik menjadi karya seni yang memiliki nilai dan setiap jenis batik memiliki keberagaman motif yang berbeda dan memiliki ciri khasnya sendiri. Nah, inilah dia cerita di balik 7 batik khas Indonesia yang telah melegenda di tengah masyarakat hingga ke luar negeri.

Cerita di Balik 7 Batik Khas Indonesia yang Sangat Menarik

Cerita di balik pesona 7 batik khas Indonesia yang sudah melegenda baik di tengah masyarakat Indonesia hingga luar negeri adalah :

  1. Batik Parang (Mataram)

Batik Parang adalah salah satu motif batik tertua di Indonesia karena sudah ada sejak di zaman Keraton Mataram. Konon katanya, motif batik satu ini dibuat oleh Sultan Mataram I, Panembahan Senopati dan terinspirasi oleh ombak yang takkan lelah dihantam oleh parang pantai. Motif batiknya seperti huruf S tak terputus dan menyimbolkan kekuasaan dan kekuatan.

Batik satu ini boleh dipakai oleh ksatria, raja hingga para bangsawan yang berkuasa. Batik Barang mempunyai sejumlah warna dan motif yang beragam, contohnya adalah motif parang kusumo, parang rusak, patang tuding dan yang lainnya.

  1. Batik Kawung (Yogyakarta)

Batik Kawung adalah batik yang berasal dari Yogyakarta dan paling terkenal. Motif batiknya memiliki pola bulat seperti buah kawung atau kolang kaling yang kerap ditemukan di kolak. Anda bisa membeli batik Kawung di toko batik online dengan mudah karena ada di mana-mana sekarang.

Batik Kawung memiliki makna yang cukup mendalam yaitu melambangkan harapan supaya manusia senantiasa ingat dengan asal usilnya dan bisa jadi manusia yang unggul dan bermakna. Batik Kawung memiliki 2 motif yang berbeda, yaitu motif berbentuk bulatan kecil yang disebut kawung picis dan berbentuk bulatan besar yang disebut kawung bribil.

  1. Batik Truntum (Solo)

Batik Truntum adalah batik yang berasal dari Solo yang memiliki ukiran indah. Batik Truntum ini juga memiliki sejarah yang cukup mengharukan. Konon, batik Truntum dibuat oleh Permaisuri Sunan Paku Buwana II dari Surakarta Hadiningrat atau yang kerap disebut sebagai Ratu Beruk.

Batik Truntum ini melambangkan kesetiaan dan cinta kasih karena Ratu Beruk saat itu tidak bisa memiliki anak kepada raja sehingga membuat raja menikah kembali. Sang ratu akhirnya membuat batik motif kerlip bintang pada malam hari dan akhirnya sang raja tertarik dengan motif batik yang dibuat oleh sang ratu dan membuat mereka bersama kembali.

  1. Batik Sekar Jagad (Jawa Tengah)

Batik Sekar Jagad juga tidak kalah bagusnya dan juga salah satu batik dari Jawa yang cukup khas di Indonesia. Batik ini berasal dari Yogyakarta dan Solo, kemudian namanya berasal dari Bahasa Belanda “kaart” yang berarti peta dan “jagad” yang berarti dunia di Bahasa Jawa.

Motif batik Sekar Jagad melambangkan keragaman yang ada di dunia, termasuk di dalamnya adalah Indonesia. Batik ini banyak dijual di Yogyakarta dan Solo dengan motif yang beragam. Motif Sekar Jagad juga kerap digunakan sebagai kain untuk membuat baju kemeja sampai blouse.

  1. Batik Buketan (Pekalongan)

Batik Buketan adalah batik yang berasal dari Pekalongan dan merupakan kota penghasil batik terbaik di Indonesia. Tidak heran jika Pekalongan sering disebut sebagai kota batik dan bahkan banyak motif batik dari Pekalongan yang sangat disukai oleh masyarakat.

Anda bisa membeli batik Buketan dari Pekalongan dari toko batik online dan terdapat banyak pilihannya di sana. Batik Buketan berasal dari “boeket” yang berarti rangkaian bunga dalam Bahasa Belanda. Batik ini melambangkan sebuah keindahan tersendiri jadi tidak heran banyak masyarakat yang menyukainya.

  1. Batik Ulamsari (Bali)

Batik Ulamsari merupakan batik yang berasal dari Bali yang memiliki ciri khas tersendiri sehingga berbeda dari batik-batik lainnya yang ada di Indonesia. Batik Ulamsari memiliki motif ikan atau udang sehingga cukup unik karena berbeda dari motif-motif baik lainnya yang kerap dijumpai di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Batik Ulamsari menggambarkan Bali yang mempunyai banyak pantai indah dan mata pencaharian serta kesejahteraan masyarakatnya. Ada pula yang mengatakan motif batik Ulamsari melambangkan rasa syukur masyarakat Bali atas nikmat yang mereka dapatkan oleh Sang Hyang Widhi.

  1. Batik Lawang Sewu (Semarang)

Batik Lawang Sewu adalah batik yang berasal dari Semarang. Lawang Sewu juga merupakan destinasi wisata bersejarah yang ada di Semarang. Batik Lawang Sewu memiliki motif bunga, tumbuhan, kupu-kupu dan juga terdapat gambar bangunan Lawang Sewu.

Dibalik motif Lawang Sewu juga memiliki kisah yang cukup bersejarah dan batik ini terinspirasi dari perang Pertempuran Lima Hari di Indonesia di tanggal 15 Oktober sampai 19 Oktober 1954. Perang tersebut dilakukan oleh para pahlawan Semarang dan tentara Jepang di dekat Lawang Sewu sehingga membuat pembatik terinspirasi membuat Batik Lawang Sewu ini.

Seperti itulah cerita di balik 7 batik khas Indonesia yang telah melegenda di tengah masyarakat dan bagi Anda yang ingin membeli berbagai jenis batik Indonesia bisa membelinya di toko batik online terlengkap.